-biru-
15.05.2013 8:11
-biru- a écrit un nouvel article:

Menunggu esok

Lama kemarau itu gentayangan
Di antara kelopak hati yang risau
Menanti kabut awan
Yang sekian lama terpanggang

Siapakah sosok
Yang membukakan mata hati
Hujan telah menggebu-gebu
Daun telah mengepak-ngepak

Tapi sayang daun dan hujan
Tidak sempat berkenalan
Hingga daun kembali menunggu esok
Menunggu hujan untuk berjabat tangan

-Ferdinaen 2009-

Aime: Ronn
OK
Oui
Annuler
{px}px